Minggu, 16 Oktober 2016

Tugas Komunikasi Politik Mereview Buku

“KOMUNIKASI POLITIK”
Pengarang: Asep Syamsul M. Romli

Secara sederhana komunikasi politik (political communication) adalah komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politikd an aktor-aktor politik tau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan dan kebijakan pemerintah. Dengan pengertian ini, sebagai sebuah ilmu terapan, komunikasi politik bukanlah hal yang baru.
Komunikasi politik juga bisa dipahami sebagai komunikasi antara “yang memerintah” dan “yang diperintah”

Mengkomunikasikan politik tanpa aksi politik yang konkret sebenarnya telah dilakukan oleh siapa saja. Tak heran jika ada yang menjuluki komunikasi politik sebagai neologisme, yakni ilmu yang sebenarnya tak  lebih dari isitlah belaka.

Komunikator politik pada dasarnya adalah semua orang yang berkomunikasi tentang politik, mulai dari obrolan warung kopi hingga sidang parlemen. Komunikator politik memainkan peran sosial yang utama, teristimewa dalam opini publik.

Tiga kategori komunikator politik yaitu; politisi, profesional dan aktivis.

Proses komunikasi politik yaitu berkomunikasi tentang politik. Politik sendiri adalah pembicaraan, kegiatan politik adalah berbicara (Mark Roelefs).
David VJ Bell: tiga jenis pembicaraan politik:
1. Pembicaraan Kekuasaan
2. Pembicaraan Pengaruh
3. Pembicaran Otoritas

Proses Komunikasi Politik
- Komunikator/ Sender
- Encoding
- Message
- Media
- Decoding
- Komunikan
- FeedBack

Selanjutnya adalah Propaganda, hakikatnya propoganda adalah formation of men’s attitudes,  pembentukan sikap orang terhadap sesuatu. Dilakukan oleh orang tertentu dengan tujuan tertentu. Something made by certain purposes. “Most people are easy prey for propaganda,” kata Jacques Ellul sosiolog dan filsuf Prancis.

Ada beberapa komponen alam propaganda yaitu; propagandis, kontinyuitas, proses, tujuan, perencanaan, dan media.

Teknik propaganda; Teknik permainan kata, Teknik hubungan palsu, Penampakkan khusus.

Dalam komunikasi politik juga ada kampanye. Kampanye sendiri adalah persuasi politik. 

Kampanye memiliki tujuan yaitu:
1. Membangkitkan kesetiaan alami
2. Menciptakan identifikasi kelompok independen
3. Membelokkan dukungan

Empat strategi besar agar kampanye terorganisir dengan baik dean mencapai sukses, yakni rencana, delegasi  dan kemudahan.

Komunikasi politik bermuara pada terbentuknya opini publik tentang para aktor politik atau isu-isu politik yang berkembang. Dengan kata lain, pada dasarnya, komunikasi politik dimaksudnkan untuk menciptakan opini publik sebagai efect dan timbal balik dari proses komunikasi.

Buku ini menjadi menarik karena buku ini menyajikan secara singkat dan lugas mengenai dasar-dasar komunikasi politik dan apa saja yang perlu  kita pahami mengenai komunikasi politik. Semuanya terangkum secara singkat. Selain itu buku ini menggunakan bahasa yang  mudah dipahami.

Minggu, 11 September 2016

KOMUNIKASI POLITIK



Apa yang anda bayangkan tentang Komunikasi Politik dan Apa yang menarik dari Komunikasi Politik?



Politik menurut saya adalah suatu seni pengabdian untuk mengusahakaan kesejahteraan umum yang dilakukan oleh warga suatu negara. Sedangkan komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan yang nantinya menimbulkan efek atau feedback. Jadi, komunikasi politik merupakan cara bagaimana seseorang dapat mempersuasi banyak orang dalam menyampaikan pesan-pesan politiknya demi kesejahteraan umum.

Yang menarik bagi saya dalam komunikasi politik yaitu saat masa kampanye capres atau cawapres, masyarakat Indonesia disuguhi drama sosial politik yang menarik pandangan mata. Dalam masa kampanye biasanya para capres dan cawapres melakukan komunikasi politik melalui pembuatan iklan-iklan di media elektronik seperti tv. Selain itu melalui spanduk-spanduk dan billboard yang terpajang dipinggir jalan. Menurut saya hal ini menjadi menarik bagaimana para elit politik melakukan kampanye besar-besaran. Jauh dari sense of crisis yang melilit negeri ini. Komunikasi politik yang banyak dilakukan para elit politik beranggapan bahwa semakin banyak iklan yang dipasang tentunya akan banyak juga masyarakat yang memilih mereka. Sayangnya saat ini masyarakat Indonesia sudah jeli dalam memilih pemimpin. Masyarakat tidak mempan lagi disuguhi dengan janji-janji politik.

Secara metedologi-bisnis pembuatan iklan-iklan kampanye di televisi tentu tak murah. Berapa juta rupiah yang terbuang untuk menarik simpati rakyat sedangkan rakyat bersusah payah untuk mencari makan setiap harinya. Komunikasi politik di negeri ini tak lebih dari sekedar pencitraan. Bagaimana seorang pemimpin dalam iklan-iklan politik di televisi menampilkan bahwa mereka begitu dekat dan berbaur dengan masyarakat. Iklan tersebut bukan merupakan kenyataan tapi sekedar drama sosial yang diolah dan dipoles untuk menarik simpati rakyat.

Menariknya, saat ini setiap kebaikan yang dilakukan oleh elit politik pasti tersirat pesan politik didalamnya. Contoh nyata yaitu menjelang pilpres banyak pembagian baju, sembako, sampai kain sarung pun yang berlogo partai politik. Hal ini tidak lain merupakan penyampaian komunikasi politik. Menjelang pilpres juga mendadak banyak dermawan yang membagi-bagikan hartanya kepada masyarakat. Dengan logo partai tentunya!

Komunikasi politik yang menarik saat ini yaitu, bagaimana gaya atau komunikasi politik yang dilakukan oleh presiden Jokowi yang santun dan sering blusukan berhasil menarik simpati rakyat. Selain itu juga gaya politik Ahok yang keras dan tegas juga dapat menarik perhatian rakyat. Gaya komunikasi politik yang berbeda dan berlawanan tapi keduanya mendapatkan perhatian dari rakyat. Saat ini masyarakat Indonesia menyukai gaya komunikasi politik langsung dan merakyat. Hal ini yang membuat gaya politik jokowi dan ahok disukai masyarakat.
Begitulah sekilas pandangan saya mengenai komunikasi politik yang ada di Indonesia. 

Imtinan Dindah
201310415096